Arti Cinta yang Sebenarnya

Pantaskah daku bermimpi mengharapkan cinta dari seorang bidadari yang senantiasa menjaga kesucian hati? Karna kutahu dengan pasti diri ini jauh dari kata sempurna, ya Robbi. - Erik.

Engkau bagaikan purnama yang menyinari gelapnya kalbu. Kan kujalani derita karna sakitnya merindu sebab hanya kau seorang yang berada di mahligai cintaku. - Azka.

Cinta, mengapa kau begitu menyiksa kalbuku? Sanggupkah diri ini menjeratmu, bidadariku dalam genggaman rindu? - Rafael.

Cintailah daku seperti kau mencintai seorang kekasih pada belahan jiwanya. Bukan seorang terpelajar yang mengagumi sang guru yang dipujanya. Ajari aku cara mencintaimu dengan sebenar-benarnya rindu. Karna engkau sang permaisuri yang merajai hatiku. - Edgar.

Ini adalah kisah dari anak band yang populer di sekolah serta guru idola yang mendambakan cinta dari gadis-gadis muslimah yang menjadi rebutan cowok-cowok yang ada di sekolah.

Tika cinta hadir menyapa di waktu yang belum tepat, maka yang bisa dilakukan hanya memupuk dan menjaganya agar sempurnanya cinta bisa tergapai oleh sang pecinta. Itu pula yang sedang diupayakan oleh Edgar, Erik, Azka dan Rafael.

Berhasilkah mereka mendapatkan gadis yang diimpikan? Atau malah tersingkir oleh si pesaing yang mendambakan cinta yang sama?