⛔Nggak perlu baca cerita ini kalau menurutmu cuma buang-buang waktu⛔
SINOPSIS:
Jasmine tak pernah mau hidupnya semenyedihkan ini, semunafik ini, namun ia bisa apa? Sudah telanjur dipandang buruk oleh Paman, Bibi, juga sepupunya, mengapa tak jadi buruk sungguhan saja sekalian?
Jasmine berubah semenjak insiden yang berhasil membuatnya trauma bertahun-tahun silam, ia menjadi keras kepala, bengal, dan mudah marah. Jasmine tak lagi dekat dengan keluarganya, dengan Ayah dan Ibunya bahkan sahabatnya, semua ia tinggalkan.
Bahkan Jasmine tega menghianati adiknya sendiri dengan memaksakan pernikahannya dengan suami sang adik, menjadi maru bagi hubungan keduanya.
Dan yang tak pernah mereka sangka, ternyata ada rahasia besar yang selama ini Jasmine sembunyikan, dan tentang impian Jasmine mengenai hidupnya selama ini.
Kenyataan bahwa Jasmine, hanya ingin bahagia.
Rank #1 in-Melodrama 26 Juni 2021
Rank #14 in-Teenlite 21 Juni 2021
Rank #68 in- JatuhCinta 21 Juni 2021
Rank #138 in-Luka 21 Juni 2021
⛔MOHON HARGAI PENULIS DENGAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIARISME⛔
"Berikan senyuman terindahmu pada orang yang kamu sayangi, walau itu sangat menyakitkan."
Begitulah pesan Husna, ibu Aiza sebelum beliau wafat. Hari-hari yang selalu diiringi canda tawa telah pupus sebelum masanya. Aiza selalu mengingat pesan itu, tapi apakah Aiza bisa menerima kenyataan bahwa seseorang yang ia sangat kenal merebut segalanya? Bahkan sebuah senyuman untuk membuatnya pulih?
"Semua palsu, semuanya semu. Yang aku percaya ternyata hanya dusta belaka."
***
Note : Cerita ini mengandung bawang, siapkan hati dan mental!