Leo memasuki koridor kantornya, seperti biasa tatapan dingin, tanpa senyum, tanpa menyapa pegawainya, dia menatap ke arah depan dengan tatapan sombong. Bukan hanya sombong tapi terkesan sangat angkuh. Tapi bagaimanapun ia, Leo tetap jadi idola di kantornya. Wanita mana yang tidak terpesona akan ketampanannya, kemapanannya, serta kekayaanya yang sudah di depan mata.
"selamat pagi pak Leo". Sapaan terdengar dari meja resepsionis, senyum di sungingkan sangat manis oleh gadis itu. Namun, tetap saja Leo adalah Leo, si CEO dan pewaris tunggal Morris Company itu tetap melangkah tanpa menjawab sapaan orang-orang disekitarnya. Anehnya, tidak ada yang merasa kecewa dengan sikap Leo. Bahkan ada beberapa wanita yang loncat kegirangan setelah menyapa Leo, meskipun tidak ada jawaban, alay sekali bukan. Leo sangat muak dengan sikap manis wanita di sekelilingnya yang hanya silau akan harta. 'Sampah sekali' batin Leo dalam hati.
Penasaran??? Dibaca yukk
⚠️WARNING ⚠️
mature content! Not for childrend
Awas ketagihan!!!
*Mengandung unsur pelecehan & adegan dewasa * 🔞
Tidak untuk ditiru, tapi dibuat agar bisa diambil pelajaran🙏
Nara mengharapkan kasih sayang dari kedua kakak dan papanya. Matthias, Easter dan Leon.
Namun semua kasih sayang diberikan ada harga yang harus dibayar.
Kesakitan dan kenikmatan disaat yang samaan.
Started : 11 des 2024
Finished: on going
🏆 No.5 #enak : 13 des 2024
Berarti emang enak.
🏆 15 des 2024
No.1 #adiktiri
No.1 stepdaddy
🏆 20/12/24
No.1 #vulgar
No.1 #adegandewasa
No.1 #sadisme