Sebuah kerinduan dan doa, untukmu kelak yang akan menjadi samudra tempatku berlayar. Inilah seepucuk surat cinta, ketika bertemu kelak. Akulah si tukang pos yang ingin singgah di ruang hatimu. Menjadi tamu yang akan menetap di rumah jiwamu. Kelak akan kita baca berdua perihal kata sederhana ini. Ini hanya kerinduanku yang mendalam, kesabaranku perihal penantian. Harapanku untuk bisa menjadi bidadarimu, syurga bagi anak - anakmu, kelak yang akan memanggilku dengan sebutan, Ibu. Inilah sepucuk yang akan mengabadikan setiap doa dan impianku, untukmu. Jodohku.