SECRET & LIES
  • Reads 1,600
  • Votes 150
  • Parts 123
  • Reads 1,600
  • Votes 150
  • Parts 123
Complete, First published Aug 18, 2019
Mature
Sebuah Rahasia dan Kebohongan tentu tidak akan bertahan lama . Seorang laki-laki yang kehilangan ingatannya dan menganggap bahwa keluarganya saat ini adalah keluarga kandungnya namun siapa sangka ternyata seluruh anggota keluarganya mengkhianatinya dengan sebuah rahasia dan kebohongan yang sangat menyakitkan buatnya . Di lain sisi ia bertemu dengan seseorang yang kelak sangat dicintainya namun lagi-lagi sebuah rahasia akhirnya terungkap diakhir kisah mereka . Benarkah di dunianya ini harus bertemu dengan banyak rahasia dan kebohongan ? Apakah ada yang benar-benar tulus menyayanginya tanpa ada rahasia dan kebohongan yang melingkupinya ?.

⚠️CERITA INI MENGANDUNG UNSUR LGBT , UNTUK PARA HOMOPHOBIC SILAHKAN MENJAUH DAN JANGAN BUAT GADUH DI LAPAK INI . DAN JUGA UNTUK PLAGIATOR MENJAUHLAH BAHKAN SEJAUH-JAUHNYA KARENA SAMPAI MATIPUN SAYA TIDAK AKAN RELA JIKA SEMUA IDE DAN KERJA KERAS SAYA MALAH DIAKU-AKUI OLEH ORANG LAIN TANPA MENYEBUT SAYA SEBAGAI AUTHOR DARI CERITA-CERITA SAYA INI⚠️
Terimakasih 🙏✌

04-11-2019 - 29-01-2020
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add SECRET & LIES to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ALIF 2 : AGEN[IUS] by Sastra_Lara
15 parts Ongoing
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
You may also like
Slide 1 of 10
Istri Sang Juragan (21+) cover
TWENTY FOUR cover
Istri Nakal Gus Afan cover
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Re:XXX [3rd Season] cover
ROMAN ARJUNA cover
BAD BEGINNING.? A HAPPY ENDING( Delsha) cover
Gradasi Hati  cover
ALZELVIN cover
Cokelat Dan kopi [Ulat bulu gue!] cover

Istri Sang Juragan (21+)

28 parts Complete

"Wes dhuwur, gedhe, gagah, resik, bagus ngono seh dadi dudo. Ancene Rita keblinger wong taiwan" Andin yang mendengarnya pun kaget mendengar perkataan ibu-ibu disampingnya tadi. *Udah tinggi, besar, gagah, bersih, ganteng gitu masih jadi duda, dasarnya rita ngebet sama orang Taiwan Pasalnya Andin kan baru saja pindah setahun, ia tahu bahwa Juragan yang sedang dibicarakan ibu-ibu ini seorang duda beranak satu. Tapi Andin tidak tahu sebab ia menjadi duda. Banyak gosip beredar, kalau laki-laki dengan panggilan Juragan itu menjadi duda karena sudah tidak bisa 'berdiri', karena 7 tahun menduda belum juga menikah lagi, padahal dari tampangnya menurut Andin ga jelek-jelek amat, masih bagus kalo buat diajak kondangan. "Mosok ngono toh bu? Jarene bu endang malah wes raiso 'ngene'" sambung bu yayuk sambil menggerakan jarinya mempraktikan apa yang dimaksud nganu, dengan telunjuk yang mengacung.