Karena, kadang ketika kita ingin mengisi kotak kosong dengan apapun yang kita punya. Kotak itu tetap terasa kosong, karena bukan kotaknya. Tapi, diri kita yang terus kosong. Tanpa tau kenapa kita harus mengisi kotaknya. Dan dengan apa yang pantas menjadi pengisi kotak itu.
□□□
Aku bukan pengingat yang baik, bahkan sangat buruk. Tapi, entah kenapa untuk mengingatmu cukup lama malah membuatku ingin melupakannya. Untuk saat ini, ketika aku ingin lupa aku hanya terus ingat.
Karena mungkin kamu yang selama mengisi kotak kosongku. Yang tak pernah bisa terisi, walau aku berusaha mengisinya.
- Rana Andria
□□□
Selama ini aku selalu takut, takut membuat keputusan yang berakhir menyakiti. Mungkin, satu kata yang kamu ucapkan yang akhirnya membuatku mengerti dan berani. Bahwa aku harus bisa memutuskan sesuatu walau harus menyakiti.
Selama ini aku selalu mengisi hal yang tidak tepat, karena bukan salah. Aku hanya tidak tepat pada tempatnya. Kotak yang ku isi selalu penuh, dengan penyesalan.
- Arjuna Barasatya Husni
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.