Story cover for We Are Siblings by pncesscapricorn
We Are Siblings
  • WpView
    Reads 48
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 48
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 19, 2019
Aku pernah berbicara tentang sedih, pernah juga merasa bersedih..
Yang seumpama hati yang hancur seperti kaca,
panas seperti api,
meleleh seperti lilin,
dan mengembun seperti air.

Sedih tidak berbicara satu rasa
sedih bercerita tentang rasa
menyiksa batin
melemahkan jiwa
dan mengalirkan sungai

Malang..
Ternyata sedihku berantakan
All Rights Reserved
Sign up to add We Are Siblings to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ketika Tulisan bercerita? cover
Meninggalkan Tanpa Pamit cover
Kita dan waktu (Musim Ke-2) cover
Another Me cover
You Are Different In My Eyes cover
JASMIN(slow Update) cover
What Is The Meaning Of Waiting? -END- cover
DEPHELINE cover
Kamu yang Kukira Milikku cover
I Love You My Way cover

Ketika Tulisan bercerita?

4 parts Complete

begitu kelelahan mulai menyeruak, mengaduh suasana gelap berteman lagu sendu pilu, ku coba tuliskan segalanya tentang isi hatiku yang menolakmu ada dalam pikiranku lagi. ketika yang ku tahu bahwa sia-sia selama ini selalu berharap padamu. sia-sia untuk waktuku yang terbuang merindukanmu. ~ ketika aku diberi kesempatan memilikimu, tidak dengan waktu yang lama, senda gurau kita berubah diam. tak bertegur sapa layaknya tak pernah kenal sebelumnya. tak ada salam perpisahan, setidaknya berusaha membuat keadaan pahit itu menjadi manis sebelum kita benar-benar tak saling melihat lagi, Tidak ada! baru saja aku berusaha mengucapkan kata "sayang" padamu. barusaja aku menghapus kenangan lama. namun, kamu datang lagi dengan kisah yang sama. meski kadang aku merasa bodoh, dengan keistimewaan yang mengecewakan. aku cukup bahagia sempat, sekali saja, bersamamu. menghabiskan separuh malam kita bercerita ria lewat handphone. Terima kasih teruntukmu.