Perjalanan pernikahan seorang wanita berusia dua puluh tahun bersama suami yang terpaut usia sepuluh tahun darinya. Ia memahami bahwa pernikahan haruslah dilandasi dengan tujuan murni mengharap keredaan Allah. Namun, kenyataannya tak semudah apa yang wanita itu paham. Rumah tangga yang dibangun setelah pertemuan singkat membuatnya belajar banyak. Ujian yang menghampiri, perlahan membentuknya menjadi wanita yang berpendirian. Masalah-masalah kecil senantiasa menghias jalinan cinta yang mulai ia rajut setelah dua tahun usia pernikahan.