Pilu, membiru. Aku memikirkan bagaimana bisa aku yang berjanji -tidak akan menyakitimu- kini menjadi ungkapan nyata bahwa semua janji yang ku katakan adalah dusta. Aku memilih pergi, namun kembali lagi saat ku ingat "kau dan segala wujud tentang dirimu adalah nyamanku". Namun saat kembali kau tak disana, hatiku sudah tak bertuan. Hatimu rapuh, cinta jadi benci. Semua ulahku. Bisakah kau maafkan aku?
1 part