"Masalah pertemanan kadang rumit,berteman gak usah dibawa serius. Semua yang membuatmu nyaman,itulah temanmu,sahabatmu." Dion berkata dengan tenang. Senyum tulusnya menenangkanku yang tengah gentar menghadapi masalah kehidupan. "Gak semua temen 100% positif buat lo,saring semuanya,ambil baiknya. Serius perlu,bercanda juga perlu. Seimbangin keduanya." lanjutnya. Tercenung sembari memahami setiap ucapannya,sekaligus menghapus pikiranku tentang 'asalkan hidup se-enteng novel fiksi'. Semua orang sudah dijatah porsi masalahnya masing-masing. Semakin masalah itu dihadapi,semakin berkuranglah masalahnya. Semakin kita menghindar,semakin mengantre-lah masalah lainnya. Inilah aku,Andita Satriavi Adininggar dengan segala keluh kesahku tentang hidup. Note: Dalam cerita ini,terdapat beberapa bahasan dan terbaur antara fiksi dan nonfiksi(karena sebagian cerita penulis akan tersemat dalam cerita ini).