TAMAT (PART MASIH LENGKAP)‼️ /// Luna Ayunda\\\ Saat itu aku sangat senang sekali. Mungkin aku adalah satu dari seribu orang yang beruntung di bumi ini karena mendapatkan hal paling ajaib semur hidupku. Bisa bertemu dengan seniman hebat jalanan di kota Batavia. Ajaibnya, aku bisa menemui ia langsung di tahun 1920, aneh? Tidak itu ajaib! Hanya karena sekeping koin dari seorang Kakek entah siapa yang ku temui di kereta saat itu. Hmm ... tidak masuk akal tapi ini nyata! Koin ini bagaikan tiket masuk untuk menemuinya di suatu masa jauh sebelum aku lahir. Aku masih ingat betul bagaimana kisah itu berjalan, sangat tidak mungkin aku lupa. Bagaimana kehidupan di masa itu. Sikap ramah orang pribumi di Batavia. Ramainya suasana kota. Megahnya bangunan-bangunan kota Batavia. Dan karya seninya yang aku suka serta dia yang beda dari laki-laki yang pernah ku temui. Aku bersiap untuk melanjutkan kembali mengetik sambil meregangkan jari-jari tangan, rasanya lumayan lelah padahal baru saja tiga puluh menit. "Luna!" Suara panggilan seorang pria menghentikan aktivitas ku. Dia adalah seseorang yang ku tunggu dari setengah jam yang lalu. "Malik." ///
44 parts