Nantikanku di Batas Waktu

Azzam seorang penghafal quran yang senantiasa bergelut dengan Al Quran dan segala yang berkaitan dengan Al Quran. Semakin larut Azzam membaca semakin tersentuh dan bergetar hatinya.
Tapi semua itu luluh saat Azzam bertemu dengan surat An Nisa. Berawal dengan kalimat taqwa, berikut dengan pasanganya. Terhentak Azzam air matanya menetes, memandangi seorang wanita yang telah mengidolakanya. Hampir saja dia, terjerumus ke dalam jurang kenistaan. Dan imannya mencegah itu semua. Pada akhirnya menunggulah yang bisa diberikan kepada para idolanya termasuk si Nisa yang sangat mengidolakan Azzam.
Hatinya Nisa sepenuhnya sudah luluh oleh Azzam, terkirimlah surat cinta yang memaksa Azzam tuk menemani hidupnya.
Pikiranya kabut, dan terdengar suara lirik lagu yang mengenang pertemuannya dengan nya.

Dikedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata
Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi
Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu
(edcoustic)