HER | Kim Jennie X Min Yoongi
  • Reads 31,068
  • Votes 2,540
  • Parts 19
  • Reads 31,068
  • Votes 2,540
  • Parts 19
Ongoing, First published Aug 21, 2019
Tawa dan kebahagiaanmu menentukan kebahagiaanku sendiri
Apakah aku layak dicintai olehmu saat aku seperti ini?
Aku selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjadi yang terbaik untukmu
Aku berharap kau tak tahu sisi lainku ini

Semua keajaiban itu.. 
Jawaban untuk semua itu... 
Aku memanggilmu dirinya, dia
Karena kau air mataku, air mata

~BTS - Love Yourself Outro : Her

M(17+___21+)
All Rights Reserved
Sign up to add HER | Kim Jennie X Min Yoongi to your library and receive updates
or
#26agustd
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
The Best Of Miracle cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.