Screams, cries, cuts, and pains. Apakah ada satupun gadis yang lebih malang dari-ku? Ah, ku rasa tidak. Bahkan, rumput hijau yang bergoyang pun terlihat lebih bahagia dari aku.. si gadis menyedihkan ini. Sepertinya, akan lebih baik jika aku pergi saja. Pergi dari semua kejahatan dunia ini. Hingga tiba saatnya, untukku mengakhiri semuanya. Tetapi, kenapa lelaki berwajah dingin itu menghentikkanku? Apa ada manusia yang masih sayang padaku? Matanya terlihat begitu tajam. Namun.. mengapa dia menghawatirkanku?