Dersik klandestin adalah pembangkit dari keterpurukan. Dersik klandestin diartikan sebagai angin yang berhembus secara diam-diam. Disaat kita terpuruk ia selalu datang, menolong kita dan membawanya kedalam suatu ruangan imajinasi, untuk mendapatkan sebuah inspirasi, semangat baru, dan kompetensi. Gelisah itu wajar dan tunggulah, Dersik klandestin datang tak lama kemudian. Ia datang dalam wujud apa saja, bisa berasal dari mana saja, dan bagaikan angin yang menenangkan, damai dan tentram.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.