Dia tersenyum lagi , begitu manis dengan rona merah di kedua pipinya , bibir ranum merahnya yang membentuk lengkungan itu sungguh lah indah . Rasanya tubuh ku kaku , bibirku mengatup bungkam tak dapat bicara . Mataku pula tak dapat mengerjap.. seolah alam mengatakan padaku bahwa ini lah keajaiban dunia. Darahku berdesir begitu kencang ,dadaku pun berdegup tak karuan.