KanayAlvano

Kanaya, sering di panggil Naya oleh teman akrabnya yang semuanya berjenis kelamin laki-laki, tidak memiliki teman dekat perempuan sama sekali, hobi Kanaya adalah makan dan main game bersama Alvian, Angio dan Divo seusai pulang sekolah. Penampilannya biasa saja malah tergolong di bawah rata-rata, kulit sawo matang, badan juga hampir over-weight dan penampilan yang urakan.

Alvano, sering di panggil Vano oleh teman segeng, hobinya suka minta traktir atau bohong sama tukang gorengan kantin, suka dan pintar matematika, suka main game sampai lupa segalanya bahkan kalau di gangguin bisa marah besar, suka tidur tanpa kenal waktu dan tempat. Cuman seorang cowok dan murid biasa yang rada pintar dan gak modal.

Kanaya tidak pernah bermimpi lelaki manapun menyukainya, karena ia rasa apa juga yang akan di sukai dari dirinya?

Alvano juga tidak menyangka bisa penasaran dan suka dengan seorang gadis sebiasa dan setidak special Kanaya.

Cerita cinta mereka mungkin adalah cerita cinta paling biasa di sejagat raya. Tidak perlu menjadi gadis cantik dan populer kan untuk mendapatkan cinta?
Dan juga tidak perlu menjadi lelaki ganteng dan kaya untuk mencintai seseorang?
Cerita ini akan membuktikan bahwa siapa saja berhak mendapatkan cinta.