Tanggal 29 juli 2019 Puisi ini kupersembahkan untukmu wahai seorang yang istimewa dalam kalbuku Pertemuan kita tanpa terduga Kau hadir disaatku jatuh dan terluka Menyulam Sobekan luka dalam dada Menteskan obat cinta bertabur rasa Wahai kamu yang sedang kupikirkan Boleh kah aku bertanya tanya Apakah pertemuan ku denganmu Akan mengubah hidupku Dari Melankolia menjadi ceria Apakah pertemuanku denganmu adalah takdir yang di tetapkan olehNya Biarlah aku terus bertanya tanya Tentang sebuah rasa yang menggelora Tentang kamu apakah jodohku nantinya Biarkan aku terus bertanya tanya Dalam setiap doa dan air mata Tetapi aku yakin akan satu hal Yang tidak perlu aku tanyakan Bahwa kamu adalah salah satu pelengkap jiwa Yang telah ada dalam lembar narasi ceritaku Entah kenapa ada rasa berbeda Saat kamu melangkah jauh di pulau sana Kita di pisahkan bentang tanah datar Di pisahkan pula Rentangan air Berkelokan Tapi kurasa hati kita menjadi satu dan bukan dua Rasa kita didekatkan oleh angkasa Yang menjadi saksi akan rinduku padamu Orang yang kupanggil kakak teristimewa Aku berharap bukan hanya hati yang menjadi satu Bukan pula hanya sekedar rasa yang bersatu Kuharap jari kita kelak tergenggam erat Dalam satu kesatuan tak terpisahkan Terjalin selamanya sampai kita kehadiratNya Wahai kamu yang kupanggil kakak Genggamlah aku sampai kita menggapai JannahNya Jangan lepaskan saat sampai ditengah jalan Karena ku tak sanggup menemukan arah tanpa arahan mu kakak Karya 🌸Mega🌸 Teruntuk yang istimewa TerimakasihAll Rights Reserved