Teruntuk saya yang tengah mati rasa Ini tentang saya, yang begitu memperdulikan rasa hingga lupa untuk berfikir secara logika. Saya terjebak dalam sebuah peristiwa yang amat memilukan dada, hingga tak kuat untuk merasa. Untuk sekian kalinya, lagi dan lagi saya terjebak dalam tipu muslihatnya. Saya terluka untuk sekian kalinya, namun tak apa. Yang terpenting anda bahagia, walaupun diatas penderitaan saya. ******