Highest Rank : #4 - diaryku (24 Sept 2019) Malam Karel indah bersama Mocha. Sinar yang muncul seperti derauan angin yang menembus dedaunan kering mengusik mimpinya. Berbunyi "kreekk.. krekkk..kreekk" Membangunkan Karel dari tidur panjangnya. Tau apa makna bunyi itu? Itu tandanya ia (angin) bersuara. Ingin menyampaikan sebuah pesan yang belum tersampaikan entah dari mana asalnya. Mungkin saja, berisi keluh Mocha pada angin malam. Pikiran itu cukup mengganggu, batin Karel. Seluruh tubuhnya tertutup peluh yang bercucuran keringat menunggu terbitnya mentari esok hari. Pada bisiknya, angin bercerita tentang kerasnya Karel yang menjalani hari-harinya dengan serius. Namun keluhnya tak pernah terdengar oleh siapapun sebelumnya, karena tersembunyikan. Sudah berapa lama??? Hingga bertemu air di tepi daratan. Karel masih bermurung diri dalam ruang hampa dan mulai menanyakan bimbangnya pada angin, tentang apa itu Kerinduan?? Yang pernah terpendam, tak punya waktu untuk disampaikan. Tak ada celah untuknya menyatakan. Karel kembali bimbang, "Apakah aku akan pergi? Dan beranikan diri untuk katakan ini? Ah sudahlah, Mocha tak akan mengerti" Cover by, me