Shakira Azna Mutiara
gadis ceroboh, heboh, cerewet, lebay, ceria, ralat, ceria hanya untuk menutupi kesedihannya.
Pintar merupakan sebuah kelebihan bagi dirinya. Mungkin ia tidak senang dengan kepintaran yang ia miliki, bukan mungkin itu memang pasti, benar adanya. Itu semua ulah kedua orang tuanya yang tak pernah memperhatikannya se-jam pun.
"Menyembunyikan lebih baik, walau aku harus merasakan ini sendirian tanpa bantuan," gumam Azna
Sebuah kenyataan pahit yang membuatku tersiksa,
Hanya doa yang dapat menjawabnya.
********
Ia, gadis yang sering aku perhatikan. Gadis dengan wajah ceria setiap harinya. Namun, saat aku mendekatinya, dunianya seolah berputar. Tak seperti yang aku lihat sebelumnya. Aku, sering mendapatinya menangis tanpa sebab, gadis itu memiliki sebuah rahasia yang besar, yang harus aku telusuri untuk mengetahui kebenaran tentang dirinya.
Gadis dengan jilbab yang membingkai wajahnya, tak pernah sekalipun aku melihat ia melepas kain menjuntai yang menutupi kepalanya.
Tapi, masalah besar terjadi padanya. Aku tak tahu dan sedang mencari tahu. Perlahan tapi pasti masalah yang gadis itu pendam sendiri terbagi. Olehku, pendengar setia baginya.
Muhammad Anaz Al-Farizqi
Broken home
Dua kata yang membuat hari-hari Azna murung. Azna memang wanita yang pandai dalam menyembunyikan perasaannya, apalagi perasaan sedih.
"Gue nggak punya siapa-siapa, apa perlu gue pergi selamanya biar semua orang ngerasa kehilangan gue," katanya tersenyum miris.
"Belum tentu kalo gue pergi mereka peduli, bisa jadi malah ngerayain hari kematian gue, ckck."
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-