Story cover for NUGROHO by Sitimariah22
NUGROHO
  • WpView
    Reads 353
  • WpVote
    Votes 30
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 353
  • WpVote
    Votes 30
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Aug 26, 2019
DI DALAM SEBUAH KARYA PLAGIAT HARUS DI MUSNAHKAN.


sempat menerima beberapa wanita karena rasa kasihan,kupikir cinta akan tumbuh dengan sendirinya setelah kita jalani namun kenyataannya tidak.mungkin untuk sebagian orang itu berlaku.setelah kejadian itu aku berfikir ulang untuk meladeni wanita wanita yg basa basi kepadaku,bukan aku sombong hanya saja aku tidak ingin mereka menganggap aku
 membuka hati untuknya.

Aku tidak pernah berpikir untuk dekat atau berjabat dengannya bahkan dia bukan tipe ku tapi entahlah dia tidak seperti yang lainnya ketika suka padaku mereka akan terang terangan mencari perhatian ku tapi dia?ah dia malah menghindar tapi aku tanpa dia sadari aku selalu memperhatikannya ya walaupun dari jauh.
All Rights Reserved
Sign up to add NUGROHO to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
Eysha Love Story' by EmiYusni
12 parts Complete Mature
Seseorang yang dulunya berasal dari keluarga terpandang dan super manja harus hidup mandiri dan memaksa nya menjadi pribadi yang lebih dewasa semenjak perceraian kedua orang tua nya.kehidupan nya jadi berubah saat dia memilih tinggal bersama ibunya.kisah cinta nya pun di mulai saat dia bekerja berawal dari rasa benci kepada si bos dan berubah menjadi kagum sayang nya rasa itu harus ia tepis demi sesuatu alasan walaupun orang yang dia cintai memiliki rasa yang sama. Hal ini datang bersama dengan seorang sahabat dekat nya meminang nya Akan kah eysa menikah dengan pujaan hati nya? atau sebaliknya dia menerima pinangan sahabat baik nya? begitu lelah menjadi asiste bhn dia, sehingga aku mengerti kenapa setiap asisten nya tidak bertahan sampai seminggu mereka langsung di pecat atau mengundurkan diri,ya dia memang tak sebaik dokter spesialis lain di situ yg paling dingin itulah dia,entah kenapa saya bisa berada di sini ini seperti mimpi buruk,tapi lama lama saya terus terhanyut dengan sikap nya pada pasien pasien yg kurang mampu,juga taat nya dia dlm beribadah..ternyata dia tidak terlalu buruk...tapi rasa cinta itu datang dengan sendirinya.ini sangat berat bagi ku karena aku tidak mungkin memiliki nya aku ingin dia tetap bersamanya membangun kembali bahtera yang pernah hancur.aku tidak mau melihat ada anak yg harus kehilangan kebahagiaan nya karena orang tuanya.walau pengorbanan ku begitu besar sehingga aku membayar nya bertahun tahun lamanya.
Everything About Us [Krist Bday Event] by Peraya_Rangers
1 part Complete
"Aku dapat menutup mata atas apa yang tidak ingin aku lihat. Namun, aku tidak dapat menutup hati atas apa yang tidak ingin aku rasakan" Aku Krist Perawat, seorang mahasiswa jurusan bisnis semester 4. Di kampus aku sedikit menjaga jarak dari teman-teman yang ingin mendekatiku karena sewaktu SMA aku pernah dimanfaatkan oleh orang terdekatku. Sebenarnya aku tak berminat pada jurusan ini, tapi orangtuakulah yang mengharuskan. Aku memiliki bakat melukis sejak kecil dan impianku menjadi seorang pelukis. Oleh sebab itu, aku selalu bermalas-malasan dan jarang menghadiri kelas. Namun, seiring berjalannya waktu aku yang tadinya sering bermalas-malasan dan jarang menghadiri kelas tiba-tiba menjadi bersemangat untuk pergi ke kampus. Mungkin kedengarannya konyol, aku bersemangat hanya karena seorang pria yang dengan tak sengaja menolongku saat itu. Singto Prachaya Ruangroj, seorang pria berkulit tan, mempunyai tatapan yang tajam, garis rahang yang tegas, serta senyumnya yang begitu memikat. Sejak kejadian itu kami semakin dekat dan aku nyaman saat bersamanya. Aku selalu mengikuti kemanapun ia pergi, aku tak tahu dia terganggu atau tidak karena dia tak pernah mengusir ataupun memarahiku. Hanya dia yang saat itu dekat denganku, kebetulan kami berada di jurusan yang sama dan dia adalah kakak tingkatku. Hingga hari dimana aku bertemu dengannya,Gun Atthaphan. Pertemuanku dengan Gun sama saja ketika aku bertemu dengan phi Sing. Kehadirannya membuatku merasakan sesuatu yang belum pernah ku rasakan sebelumnya.
You may also like
Slide 1 of 9
You're Here, But Not For Me cover
Eysha Love Story' cover
RAHSYA UNTUK NAURA  cover
Shafa (SEGERA TERBIT) cover
Everything About Us [Krist Bday Event] cover
Terkulai Tapi Tak Layu cover
gengster cuek ( defan )  cover
JATUH CINTA SETELAH MENIKAH cover
Gus Zhafi cover

You're Here, But Not For Me

8 parts Ongoing

Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.