Dekat iya jadian engga. Saling sayang iya. Cemburu? Banget. Perhatian? Udah seperti pacar sendiri. Peka? Kadang sih. Aku tahu hati kamu buat aku tapi pikiranmu nggak. Tapi kenapa kamu lebih milih mendengarkan pikiran kamu. . . . . Itulah yang Alea rasakan saat bertemu dengan Nathan,seorang pria yang memiliki ego lebih tinggi sampai ia mengabaikan perasaannya kepada Alea. Alea bingung untuk terus bertahan atau melepaskannya? terkadang ia merasa lelah dengan semuanya.