Pesan Cinta tanpa Judul [SEGERA TERBIT]

Aamira Sabrina (24 tahun), lulusan biologi UGM, seorang wanita sederhana yang menghabiskan waktunya di toko bunga yang sedang berkembang pesat. Bermula dari sebuah pesan cinta yang selalu ia sematkan di setiap rangkaian bunga miliknya, sedikit demi sedikit pesanan bunganya melonjak tajam. Pasalnya berkat pesan cinta itu pembeli yang awalnya marahan bisa baikan, hubungan makin awet dan makin romantis. Sabrina bernapas lega karena tidak lagi diancam orang tuanya untuk dijodohkan saja atau kembali bekerja kantoran. Dan semua itu berkat Lintang Samudra.

Lintang Samudra (24 tahun), lulusan Sastra Indonesia UGM, seorang penyanyi, penulis lagu, dan belakangan ia merambah sebagai penulis buku. Meski terkenal dan banyak wanita yang kagum dengan setiap tweet atau quotes yang dishare di media sosial. Di sela kesibukannya, Lintang masih menyempatkan diri menulis sekotak surat cinta untuk toko bunga Sabrina. Karena bagi Lintang, Sarbina adalah gadis polos yang mudah jatuh hati dan itu membuat Lintang khawatir. Tidak terhitung berapa kali Lintang adu jotos dengan lelaki yang membuat Sabrina patah hati.

"Kalau sampai umur dua lima aku belum nikah, kamu harus nikah sama aku!"

Kalimat itu lagi-lagi diucapkan Sabrina saat ia patah hati. Padahal Sabrina yakin hubungannya dengan Angga yang sudah berjalan satu tahun bisa mencapai kursi pelaminan kalau gadis itu tidak memburu Angga dengan kata pernikahan. Sayangnya, semua itu harus kandas.
Di sela patah hatinya, Lintang malah disibukkan dengan tour albuk terbaru dan Sabrina harus fokus berproses memperbaiki diri. Sampai suatu ketika Sabrina dipertemukan dengan calon suami idaman: tampan, mapan dan bertanggung jawab. Tapi ada hal yang membuat Sabrina bimbang: Lintang.