Komplek Agashari itu merupakan komplek yang memiliki sejuta umat berkelakuan aneh didalamnya, mereka satu komplek, bahkan satu sekolah. Tetapi belum saling mengenal pasti, hanya sekedar tahu, maka dari itu mereka semua menganggap tidak ada yang aneh dengan penghuni komplek Agashari, semuanya terasa normal, karena mereka semua mengira dirinya sendiri serta penghuni lainnya adalah orang-orang normal biasa. Tetapi semua praduga itu salah, saat ayah Somi sang ketua RT yang baru saja diangkat, menyuruh anaknya--Somi untuk mengumpulkan para pemuda-pemudi komplek Agashari dengan tujuan pembentukan Tarka. Semua keanehan dan keabsurdan penghuni komplek Agashari akhirnya terungkap. "Lah Lo Yeji si pentinju itu?" "Kok gue baru tau ada Dilan tinggal dikomplek ini sih?" "Lah? Anak Sultan juga orang komplek sini?" "Cabe Somi lo anaknya pak RT?" "Milea, kok jadi galak?" "Felix anjeeng, jangan-jangan lo yang sering pesen grabfood atas nama bapak gue?" "Jadi tiap malem yang sering ngamen berisik di blok sebelah tuh elo Jun?" "Oh pantes tiap pulang dari masjid sesudah jum'at an sendal gue ilang mulu, ternyata gue satu komplek sama Jeno" "Seril, anak Agashari juga?"