Istana kreepolrerk
  • Reads 4,661
  • Votes 533
  • Parts 21
  • Reads 4,661
  • Votes 533
  • Parts 21
Ongoing, First published Aug 27, 2019
Ini bukan tentang cerita kerajaan, tapi ini cerita tentang kehidupan sehari hari keluarga Darvid Kreepolrerk yang kadang gaje,  kadang ambigu dan kadang lawak yang bikin kita tepuk jidat. 

Bagaimana dominannya nyonya Darvid.
Bagaimana manjanya anak bontot keluarga ini.
Bagaimana juga tsunderenya si sulung dimple yg kadang jd penerkam itu.
Dan ingin tahu bagaimana seorang Darvid Kreeporlerk memperlihatkan kebucinannya ke umi Thana?

Naah.. kami akan menyuguhkan itu semua di menu pertama kami, ditambah pemanis lain tentunya.. tp insyaAllah gk bikin diabet ☺
All Rights Reserved
Sign up to add Istana kreepolrerk to your library and receive updates
or
#52taedarvid
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa [End💗] cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

75 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.