Story cover for Dia yang Kusebut Suami by uswatunkha_05
Dia yang Kusebut Suami
  • WpView
    Reads 339
  • WpVote
    Votes 23
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 339
  • WpVote
    Votes 23
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Aug 29, 2019
Prolog			

Level tertinggi sakit hati seseorang adalah ketika rasa sakit itu sudah membunuh emosi serta asa dalam setiap jiwa,menciptakan iwa yang baru tanpa ada apa apa .Menciptakan hati yang baru tanpa bias merasa apa apa.Menciptakan pribadi yang baru tanpa ada yang mengenal termasuk dirinya.
					LOLLY
	
Mengapa rasa ini harus ada?,mengapa rasa ini semakin kuat mengakar di dalam sana?,apalagi melihatnya tersenyum,tertawa,atau melihat tingkah konyolnya semakin hari rasa ini berkembang menjadi suatu rasa nyaman,apalagi ini mengapa dia bersamanya?,mengapa dia selalu dapat tersenyum dengannya,mengapa dia dapat tertawa dengannya dan mengapa ada secuil rasa sakit didalam sana?
 ~ Zainab Aqila Marselina ~


Dia siapa sih tiap gw liatin kok selalu malingin muka,cuma dia aja nih yang nggak mau natap gw emang gw jelek apa? Biasanya cewek cewek di sekolahan ini gw kedipin aja udah klepek klepek nah cewek ini kok beda ya?Eh tapi bukan urusan gw sih.
				~  Muhammad Elang Rakantara


Part 1 coming soon
Follow ig uswatunkha_05
All Rights Reserved
Sign up to add Dia yang Kusebut Suami to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Tokoh Utama by MailaIsnaFadhea
21 parts Complete
" Lo ngga lagi berubah ke alter ego Lo yang lain kan ?" Tanya Icha memastikan karena jawaban dari raksa tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Yang ditanya malah senyum senyum sendiri. "Kumat kan Lo malah kerasukan sekarang, senyum" ngga jelas lagi" "Takut ya lo kalo gue kerasukan bneran?" "Ish seriusan raksa gue nanya beneran" " Lo mau gue jawab seserius apa Cha karena itu emng jawaban gue" "Terus apa hubungannya posisi sama penyakit?" "Ada, klo gue ngasih tau ke bokap tentang penyakit gue ini sama aja kaya gue yang ngambil peran tokoh utama dari Abang gue sendiri" " Abang? Bang reja maksud lo?" "Apaan si sa jawaban Lo ambigu bgt bang reja ga mungkin kali sejahat itu sama Lo nganggep lo rebut kasih sayang bokap Lo" "Iya gue tau bang reja ngga cuman ngga sejahat itu tapi dia juga sayang bgt sama gue, kalo Lo jadi gue emng Lo tega biarin diri Lo sendiri rebut tokoh utama yang seharusnya bukan milik Lo?" " Tokoh utama apaan lagi si sa, kita ini di dunia nyata jadi ya tokoh utama nya ya cuman diri Lo sendiri, gue saranin mending Lo buruan bilang ke bokap Lo tentang penyakit lo itu" Raksa tertegun mendengar perkataan Icha itu " Lo malu yah punya calon pacar penyakitan mental kaya gue?" "Apaan si emng gue mau jadi pacar lo " Jawab Icha sepelan mungkin. " Kalo mungkin Lo nantinya jadi pacar gue sa, gue ga bakalan malu punya pacar seorang raksa yang menurut Lo, Lo adalah manusia penyakit mental karena itu ngga jadi masalah buat gue tapi masalahnya apa iya gue pantes, bersanding sama Lo yang terlalu sempurna buat gue, dan lagipula gue masih ada rasa buat Abang lo sa"batin Icha Tanpa mereka sadari setelah percakapan mereka berhenti disana mereka saling bergumam dalam hati, sambil menikmati sejuknya terpaan angin sore di tepi ladang sawah.
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
You may also like
Slide 1 of 10
Admire Or Love cover
AMERTA DALAM AKSARA cover
Aksa Riksa cover
WHO ? cover
Tokoh Utama cover
ALL MY WOUNDS  cover
Breathe cover
The Reason is You cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
Struggled cover

Admire Or Love

24 parts Complete

Berpendidikan tinggi tak menjamin seseorang mengetahui segalanya. Pasti ada satu hal yang tidak di ketahui. Contohnya aku. Aku yang tak mengerti sama sekali tentang permasalahan hati. Katakan saja aku ini gadis bodoh. Memang aku ini bodoh. Bodoh dalam hal asmara. Bodoh dalam hal hati. Tak mengerti letak rasa kagum, suka, sayang dan cinta. Hanya karena tak mengenal arti ke-empat rasa itu, aku membuat hati sesorang patah. Memang tak parah. Tapi tetap saja aku sudah menggoreskan luka di hati seseorang. Kisahku bermula saat mengenal dua remaja laki-laki yang berbeda karakter. Aku dekat dengan keduanya, tapi rasa yang ku rasakan di setiap remaja laki-laki itu berbeda. Dan aku tak tahu apa maksud rasaku itu? Mau bertanya pada sahabatku atau orang yang telah berpengalaman? Jujur saja aku malu. Karena aku selalu masa bodo tentang laki-laki di depan mereka, padahal dalam hati kecilku, aku sangat antusias. Mau tak mau aku cari tahu sendiri, hingga aku sadar dimana rasaku berada? Hatiku ini memilih siapa? Dan saat aku sudah sadar, semuanya telah terlambat. Terlambat menyadari rasaku sendiri. Gimana pas baca deskripsinya? Ada rasa-rasa penasaran? Kalo ada jangan lupa tambahin cerita ini ke readinglist kalian ok;) Baca+vote+komennya di tunggulho❤️. Happy Reading🎉.