"Ehh ada empat cewek cantik lewat, nih." Ucap Reno langsung nyeplos begitu Alga, Afra, Aura, dan Aurel lewat. "Yang Alga cantik, yang Afra manis, yang Aura imut. Trus yang satunya apa?" Bara ikut berucap. "Yang Aurel, yang paling suka sama gue." Jawab Saka tiba tiba, membuat Aurel.tersenyum malu. "Ciee.. ciee.. yang ngakuin perasaannya. Buruan ditembak, keburu basi." Kata Reno. "Lo pikir gue nasi apa?" Protes Aurel. "Cinta gue buat Saka selamanya tau!" "Buktiin." "Ehh, gue pamit ya. Mau ke perpus." Ucap Aurel meminta ijin, baru beberapa langkah langsung disusul Saka dari belakang. "Ehh, si Afra sama Faldo diem diem bae. Noh liat temen lo pada kemana?" Afra langsung melihat keberadaan teman temannya. "Alga langsung pergi sama Bara, Aurel sama Saka ke perpus, Lo ngapain Fra?" Tanya Reno. "Nungguin Aura." Jawab Afra singkat. "Aura aja nungguin cinta dari gue." Ucap Reno langsung dipelototi Aura. Aura menyiapkan jurus jitunya. "Rono, sini lo!" Aura berlari mengejar Reno, sampai wujud mereka tak terlihat lagi. Sekarang tinggal Afra dan Faldo disana. "Duduk." Faldo menyuruh Afra duduk disebelahnya, Afra menuruti. Beberapa menit hanya tiupan angin yang mendominasi suasana disana. Dingin dan tidak ada yang mau memulai obrolan. "Gue suka sama lo." Ucap Faldo tiba tiba.