CO-MANAJERNIM!!! Who's Your Choice? || X1 || EKSWAN ||
  • Reads 1,426
  • Votes 197
  • Parts 16
  • Reads 1,426
  • Votes 197
  • Parts 16
Ongoing, First published Aug 29, 2019
Seorang fangirl a. k. a Bucin nya X1 tiba tiba ditawarin jadi Asisten Manajer X1??????  


dan tiba tiba Direbutin Member X1???!!! 
apasih Rasanya? 
kaya Ketiban Durian runtuh???? 

"nunaaaaaa.... temenin dongpyo syutingggg iklannnn" -pyo
"apasih dongpyo lu seumuran kali, ngapain manggil lili Nuna?"-Eunsang
" Dek Schedule kita gimana besok? "-seongwoo
" dak dek dak dek, alus banget manggilnya bang" -Hangyul
"Lili kuuuuuuu besok schedule temenin yaaaaa"-Seungyoun
" Temenin Aja sana sama Bang manajer, Lili sama gue"-wooseok
"Lili sini rebahan bareng gue " -Minhee
"Nurunara Teremerenirin Jurunhoro beresorok lurusara yara? " -Junho
"Awkwkwkwkwkw junho ngomong apasih awkwkwkwkww,btw besok Lili sama gue ya maap awkwkwkwkw"-Yohan
"kak Yohan Receh amat , Nunaa? sama Hyungjun ya? "- Hyungjun
" Bentar pusing saya"-Lili
" Dek Dohyun besok schedule nya Ke acara ini ya "-Lili
"Beli kinderjoy ya nuna, kalo iya dibeliin ,Dohyun berangkat"-Dohyun


[Kadang Baku kadang Non baku]
[FULL KEHALUAN WRITER]
All Rights Reserved
Sign up to add CO-MANAJERNIM!!! Who's Your Choice? || X1 || EKSWAN || to your library and receive updates
or
#209leehangyul
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
antagonis wife [TERBIT] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Best Of Miracle cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.