Allison Porter
Bekerja dengan bilyuner itu bukanlah tantangan mudah. Sebastian Chavez mungkin saja tampak seperti pria sejati, tapi pria itu hanya bajingan gila kerja yang tidak menghormati wanita, diktator yang kejam dengan kelakuan sebaik iblis. Sebagai sekretarisnya, Allison paling tahu soal itu. Dan sialnya, ia harus terjebak dalam perangkap Sebastian dan hidupnya bertambah rumit sejak saat itu. Dan malapetaka terburuk, ia jatuh cinta pada pria itu...
Sebastian Chavez
Sejak awal, Sebastian menginginkan Allison - bukan sebagai sekretarisnya, tapi ia menginginkan wanita itu di tempat tidurnya. Tapi Allison tampak tak tersentuh dan Sebastian harus menunggu hingga saat yang tepat. Tapi masalahnya, ia hanya ingin bersenang-senang dengan wanita itu, meniduri si cantik Allison dan menjalani hubungan rahasia tanpa ikatan. Tidak akan ada janji manis, tidak ada masa depan, sudah pasti tidak akan ada pernikahan, karena begitu ia bosan, Sebastian akan meninggalkan Allison tanpa ragu. Pada akhirnya, ia juga harus menikahi tunangannya yang kaya dan terpelajar. Seharusnya mudah saja, sebelum Sebastian sadar bahwa wanita-wanita seperti Allison memang paling ahli membuat masalah...
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏