"Itu mantan lo," ucap Tita, mencoba memastikan.
"Ya, dia si brengsek itu,"
Tita melirik Linggar, "Dia makin tampan Ling," gumam Tita.
Linggar mengerutkan dahi dan melirik Tita, "Tampan dari mana,"
"Sumpah sekarang dia lebih hot,"
Linggar yang mendengar itu reflek memukul kepala Tita.
"Awww, sakit Ling," ucap Tita mengelus kepalanya.
"Apa maksud lo ngatain dia hot, lo enggak liat dia seperti keluar dari goa, tambah item,"
"Kalau dia keluar dari goa, gue orang pertama yang akan tinggal di goa. Siapa tahu banyak makhluk tampan seperti dia,"
"Gila lo,"
"Ya, emang dia lebih hot yang sekarang, dari pada yang dulu,"
"Lo bener-bener," dengus Tita.
"Gue ngomong kenyataanya Ling,"
"Bodo amat, lo pacaran aja sama dia,"
"Kalau dia mau, gue mau lah, enggak peduli deh, dia bekas lo,"
"Yaudah ambil sana," ucap Linggar kesal.
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.