aiza khalwa rania, gadis 19 tahun dengan paras yang cantik dan anggun. gadis yang selalu terlihat ceria dan sangat bersemangat membuat orang yang berada didekatnya pun ikut bersemangat. namun, keceriaan aiz hari itu berubah seketika ketika telfonnya berdering,
triinggg..tringgg..tringgg..
aiz pun langsung menjawab telfon dari ayahnya
"hallo, assalamualaikum yah, ap--" ucap aiz belum selesai ketika ayahnya langsung menjawab salam anaknya
"walaikumsalam nak, kamu lagi dimana?" tanya sang ayah langsung
"aiz lagi dikostan yah, sama temen-temen ini. ada apa yah?" tanya aiz kepada ayahnya
aiz pun meminta kepada teman-teman nya untuk diam sebentar dan teman-temannya menuruti kode yang aiz berikan kepada mereka agar diam sebentar
"nak kamu bisa pulang hari juga?" jawab ayah seketika
"tapi yah besok aiz masih ada kul--" belum selesai aiz memberikan jawabnya ayahnya langsung memotongnya
"ayah sudah mengizinkan kamu ke ketua prodi kamu, minta tolong lah sama teman-teman kamu untuk mengambilkan surat izin di ketua prodi kalian nya"
"ayah sudah memesankan trevel untuk kamu pulang sore nanti, sekarang bersiap-siap lah" lanjut ayahnya tanpa menunggu jawaban anaknya terlebih dahulu
"baik yah, aiz akan siap-siap sekarang" jawab aiz tanpa menanyakan kenapa ayahnya tiba-tiba meminta nya pulang.
"yasudah hati-hati yaa, wasalamualaikum" tutup ayahnya
"walaikumsalam yah" jawab aiz
teman-temannya pun binggung apa yang terjadi
"ada apa aiz?" tanya thania
"gak tau tiba-tiba ayah meminta aiz untuk segera pulang" jawab aiz sembari memberesken barang-barang nya
dan diikuti tatapan heran ketiga sahabatnya.
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.