Nenek sumi,seorang nenek tua yang hidup sebatang kara dan tinggal di gubuk reyot yang tak layak huni. Suaminya telah meninggal tujuh tahun yang lalu, ia juga memiliki dua orang anak lelaki yang sudah bekerja.Namun kedua anaknya pergi merantau ke kota dan melupakan nenek Sumi.Kini nenek Sumi sudah tak punya siapa-siapa,usianyapun sudah semakin tua,tubuhnya pun mulai rapuh dan sakit-sakitan.Namun ia harus bekerja keras untuk kelanjutan hidupnya.Di suatu pagi ia harus bangun untuk bekerja untuk memetik sayur dan menjualnya ke pasar.Matahari sudah di atas kepala namun dagangannya tak kunjung habis.Ia pun memutuskan untuk pulang,ia melangkah pulang dengan raut wajah yang sedih dan hanya membawa uang sebesar Rp 10.000.00,setelah ia sampai di rumah ia mengambil golok dan pergi ke ladang untuk mengambil kayu bakar dan jual ke tetangganya.Hari sudah semakin larut dan ia harus pulang.Nenek Sumi menangis kelaparan karena seharian ia tidak makan sedikitpun sedangkan di meja hanya ada satu buah ubi rebus sisa kemarin.All Rights Reserved