Eksistensi Cha Junho di mayapada itu seperti objek yang seorang Kim Yohan tak pernah bosan untuk kagumi pula puja. Entah itu tentang perangai atau durja, pula keahlian 'tuk lelehkan hati yang sebelumnya sekeras baja. Junho itu mengagumkan, dan Yohan tidak akan merasa bosan untuk lantunkan deretan kalimat pujian padanya.