Hidup tak selalu mulus seperti wajah artis, kadang ada komedo, kadang ada jerawat dan kadang juga ada mata panda.
Begitu pula hidup mikha ayunda, dia punya segala hal yang diinginkannya, wajah cantik seperti malaikat, tubuh indah, kekuasaan dan harta, tapi ada satu yang kurang yaitu kasih sayang keluarga.
Karena kekurangan itulah sifat mikha berbanding terbaik dengan wajah malaikatnya, sombong, angkuh, suka memandang rendah orang lain dan juga menyelesaikan apapun dengan uang.
Dia bernama langit senja, lelaki sederhana dengan kekayaan melimpah, tidak suka keramaian dan menjadi pusat perhatian, selalu menjauh dan tidak ingin terlihat.
Dan bagaimana jika mikha menginginkan senja hadir dan mewarnai dihidupnya?
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan