SEBUAH BANGKU

Reads 39
Votes 5
Parts 2

Reads 39
Votes 5
Parts 2

Disore itu aku melihat dia lagi,lagi dan lagi.Duduk termenung sambil menatap hamparan rumput hijau, ditemani secangkir teh ditangannya.Duduk seorang diri tak ada yang menemani, ntah, mengapa dia selalu duduk disana dijam yang sama . Tak pernah ku dengar suaranya sepatah katapun disitu pun aku penasaran apa alasannya dan disitu pun aku menghampirinya.All Rights Reserved

cerpen kematian pertemanan sedih

Table of contents

Disore itu aku melihat dia lagi,lagi dan lagi.Duduk termenung sambil menatap hamparan rumput hijau, ditemani secangkir teh ditangannya.Duduk seorang diri tak ada yang menemani, ntah, mengapa dia selalu duduk disana dijam yang sama . Tak pernah ku dengar suaranya sepatah katapun disitu pun aku penasaran apa alasannya dan disitu pun aku menghampirinya.

2 parts

Content Guidelines

You may also like