Keluarga Amari ( Terbit Di Dreame/Innovel Hingga Tamat)
  • Reads 45,650
  • Votes 919
  • Parts 13
  • Reads 45,650
  • Votes 919
  • Parts 13
Ongoing, First published Sep 01, 2019
"Jangan mendekat atau memanggil namaku dengan bibirmu itu. Aku tidak mau berteman dengan monster seperti kalian."

Bibirku terkatup rapat dan tidak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan seseorang yang ada di hadapanku. Ia tidak berani melihatku dan lebih memilih memalingkan wajahnya. 

Aku bukan monster atau makhluk mengerikan yang menyamar menjadi manusia, hanya diriku berbeda dengan yang lainnya. Aku sudah lama hidup di dunia tanpa bisa mencintai. Namun, hatiku tidak bisa menolaknya ketika anak manusia telah membuat hidup ini berwarna.

"Masih adakah orang yang mau berteman denganku?"

Ada sebuah rahasia paling dalam yang dari keluarga Amari yang tidak boleh diketahui oleh siapa pun. Temukan rahasia itu di cerita ini.
All Rights Reserved
Sign up to add Keluarga Amari ( Terbit Di Dreame/Innovel Hingga Tamat) to your library and receive updates
or
#958abadi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Become The Extras?! [BL] cover
Rafael Natha D. cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
SENANDUNG [END] cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
I'm Not A Villainess cover
Ibu Antagonis cover
JADI COWO cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout