1 Titik Lupa
  • Reads 155
  • Votes 73
  • Parts 4
  • Reads 155
  • Votes 73
  • Parts 4
Ongoing, First published Sep 02, 2019
Takdir memang selalu aneh. Tiada ada yang bisa menduga apa yang akan terjadi besok. Seperti yang dialami Ayumi, seorang gadis yang kehilangan kekasihnya tepat pada hari pernikahannya. Ia seperti mendapat keajaiban dengan kembali bertemu dengan orang-orang dari kehidupannya sebelumnya namun tidak ada yang mengingatnya. Ia satu-satunya orang yang mengingat tragedi di masa lalu itu. Dan takdir baru itu membawa Ayumi bertemu dengan Kian Sanjaya. Pria aneh dan kaya raya.

Apakah sebuah cinta bisa kembali bersatu meski sang kekasih bukanlah orang yang sama di masa depan? Mengapa takdir yang aneh itu harus terjadi? Dan apakah semua cerita cinta selalu di hadapkan pada akhir yang kita pikirkan? Petualangan Ayumi yang kutulis ini dulu pernah dikisahkan oleh ibuku. Ketika aku berada di tahun 2019 aku menguak fakta sesungguhnya tentang Kian Sanjaya.
All Rights Reserved
Sign up to add 1 Titik Lupa to your library and receive updates
or
#728keren
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Honey in His Venom (On Goin) cover
DANGER cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
Kota Seribu Lantai cover
One shot 🔞 cover
I'm Not A Villainess (End) cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
Become An Antagonist  cover
10 Years Waiting [ END ) cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout