Dulunya, Sehan dan Enze pernah menjadi pasangan yang dielu-elukan se-SMA Bina Bangsa. Sehan si ketua ambalan tampan dan Enze si cantik yang berprestasi. Semua menganggap Sehan dan Enze adalah couple goals.
Dulunya, Sehan dan Enze pernah dalam satu bahtera bernama pernikahan.
Dulunya, Sehan pikir, menikahi Enze adalah bahagianya. Sehingga, ia tidak berpikir banyak kali ketika memutuskan untuk melamar dan menikahi Enze setelah lulus SMA.
Dulunya, Enze pikir, menerima pinangan Sehan di saat dirinya masih begitu muda akan membawanya pada kebahagiaan.
Iya, dulunya, sebab sekarang, bahtera itu sudah karam. Rupanya, mereka belum cukup mampu untuk menjalankan bahtera tersebut, mereka tak memiliki persiapan yang cukup untuk menghadapi rintangan selama berlayar. Hingga ketika badai besar datang, keduanya memilih jalan masing-masing untuk menyelamatkan diri, membiarkan bahtera itu karam dengan sendirinya.
Lalu, setelah nyaris lima belas tahun berlalu, ketika Enze kembali dipertemukan dengan Sehan yang ternyata mencalonkan diri sebagai bupati di daerahnya. Enze harus bagaimana?