'Aku, adalah tempat luka-lukamu. Tempat semua sakit yang kamu tawarkan. Tak lihat kah kamu? Hingga tidak ada celah untuk kamu robek lagi. Lebur sudah. Tapi, Lagi-lagi aku masih haus dengan dirimu, Begitu pula lukamu. Kembalilah sayang, Biar ku genggam erat lukamu. Sampai aku tertatih dan tak sanggup bersamamu lagi.'