DUDA SI PENGGODA
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 7,220
  • Всего голосов 176
  • Части 3
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 7,220
  • Всего голосов 176
  • Части 3
Завершенная история, впервые опубликовано сент. 03, 2019
Risa Aeris Putri Adrian harus merelakan masa mudanya dengan menikah dengan Dion winando seorang duda kaya beranak dua, apalagi di pernikahannya ini di harus bisa meluluhkan hati sang putra dari sang suami yang belum bisa menerimanya sebagai pengganti Mommyanya.

"Apakah aku bisa melewati ujian yang di berikan oleh anak sambung ku?."-Risa
Все права защищены
Подпишись, чтобы добавить DUDA SI PENGGODA в свою библиотеку и получать обновления
или
#787duda
Руководство по содержанию публикаций
Вам также может понравиться
Salwa, Gadis tanpa Kegagalan от WafaFarha
32 Части Завершенная история
21+ Yang puasa boleh diskip. 😂 Setelah semakin melotot kaget karena ada yang menempelinya, Salwa mendorong kuat tubuh di depannya tapi gagal. Mundur pun tak bisa karena posisinya yang sudah mentok ke dinding beton pagar, hingga akhirnya memilih pasrah memejamkan mata untuk beberapa lama. Elvis sudah merasakan kemarahan Salwa. Ah, aura marahnya karena dipeluk kemarin saja masih kentara, kenapa juga harus ada insiden ini? Namun, pria itu tetap memilih resiko tersebut atau jika bahkan gadis itu akan membunuhnya nanti. Dari pada harus ketahuan kelompok Black Wolf yang tadi sempat mengejarnya. Bukan hanya dia yang mati tapi juga Salwa. Ini adalah pilihan terbaik menurutnya, justru Elvis telah menyelamatkan gadis itu dan Salwa harus terima kasih untuk insiden ini. 'Ah, bodohlah! Pikirkan itu nanti!' Seiring waktu suara di sekitar mereka mereda. Baroon berhasil mengarahkan kelompok Black wolf menjauhi area itu. "Huft!" Elvis menarik tubuhnya dan kembali berdiri tegak, lalu membuang napas kasar karena lega. Tanpa ia sadari, wajah gadis di hadapannya sudah merah padam. 'PLAK!' sebuah tamparan keras mendarat di pipi pria berkulit putih yang dipanggil Tuan olehnya. Seketika tangan Elvis memegangi pipi karena merasa sakit. Namun, belum juga hilang rasa nyeri di pipi, tendangan keras mengenai tulang keringnya hingga ia terduduk dan mengaduh. "Dasar pria mesum! Pria cabul, kurang ajar!" Mata gadis yang dipenuhi kaca-kaca itu sudah kembali ngos-ngosan karena marah. Setelah sekian lama menahan tidak berkelahi, akhirnya kekuatannya tersalurkan juga. Apa Elvis lupa bahwa dirinya pelatih silat di pesantren? Salwa berdiri tegak menatap Elvis yang kesakitan dengan perasaan benci dan jijik. .
Вам также может понравиться
Slide 1 of 10
Salwa, Gadis tanpa Kegagalan cover
Happy Family [SELESAI] cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
My Possessive (ex) Fiancé cover
Teacher!  cover
Social Media X Alfahri's Family cover
My Husband is a Cool Doctor ( TAMAT )  cover
Hello, KKN! cover
NATHAN TJOE  cover
SERA cover

Salwa, Gadis tanpa Kegagalan

32 Части Завершенная история

21+ Yang puasa boleh diskip. 😂 Setelah semakin melotot kaget karena ada yang menempelinya, Salwa mendorong kuat tubuh di depannya tapi gagal. Mundur pun tak bisa karena posisinya yang sudah mentok ke dinding beton pagar, hingga akhirnya memilih pasrah memejamkan mata untuk beberapa lama. Elvis sudah merasakan kemarahan Salwa. Ah, aura marahnya karena dipeluk kemarin saja masih kentara, kenapa juga harus ada insiden ini? Namun, pria itu tetap memilih resiko tersebut atau jika bahkan gadis itu akan membunuhnya nanti. Dari pada harus ketahuan kelompok Black Wolf yang tadi sempat mengejarnya. Bukan hanya dia yang mati tapi juga Salwa. Ini adalah pilihan terbaik menurutnya, justru Elvis telah menyelamatkan gadis itu dan Salwa harus terima kasih untuk insiden ini. 'Ah, bodohlah! Pikirkan itu nanti!' Seiring waktu suara di sekitar mereka mereda. Baroon berhasil mengarahkan kelompok Black wolf menjauhi area itu. "Huft!" Elvis menarik tubuhnya dan kembali berdiri tegak, lalu membuang napas kasar karena lega. Tanpa ia sadari, wajah gadis di hadapannya sudah merah padam. 'PLAK!' sebuah tamparan keras mendarat di pipi pria berkulit putih yang dipanggil Tuan olehnya. Seketika tangan Elvis memegangi pipi karena merasa sakit. Namun, belum juga hilang rasa nyeri di pipi, tendangan keras mengenai tulang keringnya hingga ia terduduk dan mengaduh. "Dasar pria mesum! Pria cabul, kurang ajar!" Mata gadis yang dipenuhi kaca-kaca itu sudah kembali ngos-ngosan karena marah. Setelah sekian lama menahan tidak berkelahi, akhirnya kekuatannya tersalurkan juga. Apa Elvis lupa bahwa dirinya pelatih silat di pesantren? Salwa berdiri tegak menatap Elvis yang kesakitan dengan perasaan benci dan jijik. .