[MTS 1] More Than Possessive [Sudah Terbit]
  • Reads 4,939,713
  • Votes 279,446
  • Parts 71
  • Reads 4,939,713
  • Votes 279,446
  • Parts 71
Complete, First published Sep 03, 2019
2 new parts
"Kamu camkan ini baik-baik. Aku, Agra Abiyoma nggak akan pernah ngelepasin kamu, Tamara Grizelle."

Suaranya dalam dan penuh keseriusan, membuat gadis di hadapannya terenyuh. 

Arga menyelipkan rambut yang menghalangi wajah cantik gadisnya itu ke belakang telinga dengan gerakan yang sangat lembut membuat gadis itu merinding seketika. "Kamu ngerti, Sayang?" 

Tamara langsung menganggukkan kepalanya cepat. Ia sibuk dengan pikirannya yang diam-diam mengagumi wajah tampan kekasihnya sendiri dari jarak sedekat ini. 

Tampan, berkarisma, cerdas, pandai, mandiri. Gadis mana yang bisa menolak pesona seorang Agra Abiyoma? Namun, kekurangannya hanya satu . . . 

"Trus ngapain kamu pakai rok pendek begini? Biar disukai sama banyak cowok? Biar bisa selingkuh dari aku? Iya? Atau kamu minta putus karena udah nemu cowok lain?"

. .  . Posesif. Mungkin, sebagain dari kalain menyukai laki-laki posesif. Namun, entahlah dengan yang satu ini. Karena, Agra Abiyoma lebih dari kata posesif.


[SUDAH TERBIT DI MOMENTOUS PUBLISHER. NOVEL TERSEDIA DI TOKO BUKU ONLINE]
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add [MTS 1] More Than Possessive [Sudah Terbit] to your library and receive updates
or
#439obsession
Content Guidelines
You may also like
Possesive BoyFriend [ New Version ] END by Windafajarwati95
49 parts Ongoing
selamat datang dilapak ceritaku. 🌻FOLLOW SEBELUM MEMBACA🌻 "Premannya udah pergi, sampai kapan mau gini terus?!" ujar Bintang pada gadis di hadapannya. "Huft... akhirnya preman-preman itu udah pergi," gumam gadis pemilik mata indah itu. "Makasih yah kamu udah nolongin Bulan, hampir aja tadi..." ucapan gadis itu segera dipotong oleh Bintang. "Gak gratis!" "Tapi Bulan gak bawa uang... bentar deh," gadis itu merogoh saku yang ada dijumpsuitnya. Kemudian gadis itu mengeluarkan dua buah permen dari dalam saku, kemudian menyodorkannya pada Bintang. "Nah, Bulan cuma punya ini, nih ambil," ujar gadis itu sembari mengulur-ulurkan tangannya. "Jangan main-main!" ujar Bintang menatap tajam gadis di hadapannya. "Pergi dari sini! Sebelum gue berubah pikiran!" "Yaudah deh." Sebelum pergi, Bulan berbalik badan saat ia ingat sesuatu. Dengan keberaniannya, Bulan menarik satu tangan Bintang untuk keluar dari saku celana dan memberikan dua permen buah miliknya kepada Bintang, kemudian menggulung telapak tangan Bintang agar menerima permen pemberiannya sebagai bayaran. Setelahnya, Bulan berlalu dari sana meninggalkan Bintang yang masih tetap pada posisinya sembari menggenggam dua buah permen pemberian Bulan. Simak kelanjutan kisahnya hanya di POSSESIVE BOYFRIEND NEW VERSION!!! Start : 16 Februari 2022 》16 September 2023 Finish : 31 Januari 2023 》02 Juni 2024 100% HASIL KARYA IMAJINASI SENDIRI!! DILARANG KERAS MEMPLAGIAT CERITA INI!! Rank#1- Bintang [01/08/22] Rank#1- Bulan [01/11/22] Rank#1- Cooll [25/11/22] Rank#1- Algara [15/01/23] Rank#5- Romance [21/02/23] Rank#2- Romancestory [29/06/23] Rank#1- Romancestory [30/01/24]
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
LION [END] cover
My King (END) cover
ALFA  cover
My Bad Boy Senior [TELAH TERBIT] cover
GEOGRA cover
Starla cover
AYANA [END] cover
Possesive BoyFriend [ New Version ] END cover
dear [VMIN] cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan