Setahu Sherena, di kebanyakan kampus-atau mungkin, di seluruh kampus-citra anak Seni Rupa itu sudah kacau balau. Tidak terkecuali di kampusnya, Universitas Pangeran Antasari. Dan sejak Sherena tercemplung di dalamnya selama satu semester, ia bisa membuktikan bahwa omongan semua orang adalah benar. Apalagi Joseph, teman sekelasnya. Menurutnya, Laki-laki itulah yang paling mendukung kesan tersebut di angkatannya. Joseph Stephania, yang setiap hari Sherena lihat mengisap rokok di kampus, ternyata tidak sebatas itu. Sahabatnya bukan sekadar rokok. Namun pembawaannya yang asyik dan sangat menyenangkan, entah kenapa membuat Sherena tidak hanya tercemplung di karut-marutnya jurusan Seni Rupa kampusnya. Melainkan membuat Sherena tercemplung ke dalam hidup Joseph. Sherena tidak tahu bagaimana otaknya berpikir malam itu hingga ia bisa mengiyakan ajakan Joseph untuk menginap di apartemennya, sampai satu malapetaka hadir dan turut mengundang yang lainnya untuk mengantre. Baik Joseph maupun Sherena tidak pernah menyangka bahwa di tahun awal perkuliahannya, mereka harus.... © September 2019 oleh Kansa Airlangga