Mars "Ibarat dalam susunan tata surya, Mars ingin selalu berada didekat Venus namun Bumi selalu menghalanginya." _________________________________ Mars menyukai Venus! tetapi tak pernah disangka bahwa Venus justru menyukai Langit, yakni sahabat dari gadis itu sendiri. Disitu Mars mulai menyalahkan perasaannya, perasaan bodoh yang terlalu mudah terbuka! Namun nasib tak sejahat itu. Tuhan seolah selalu berbisik pada telinganya bahwa 'Hatinya tak pernah mendarat pada planet yang salah' Disitu tak ada lagi alasan Mars untuk menyerah. Semangatnya mulai bangkit kembali untuk mendarat pada planet yang telah menantinya di ujung sana. Namun apa yang bisa ia lakukan disaat takdir dengan tega memutus tali perjalannya dan melemparnya terlalu jauh dari jarak sebelumnya. Akankah Mars kembali meneruskan perjalanannya? Atau bahkan ia memilih mundur dan membiarkan planetnya terus menunggunya hingga terlalu lama?
54 parts