Ada yang bilang bahwa jatuh Cinta dapat merubah seseorang 180° tapi pernyataan itu tidak berlaku bagi seorang yang sering dijuluki "muka tembok". Alfiar Edgar Pramudya, seorang yang tak pernah membagi senyumnya kepada kaum hawa, karena menurutnya membagikan sebuah senyuman kepada kaum hawa hanya dapat menimbulkan masalah dirinya dengan makhluk yang rumit itu. Tapi seketika pertahanan yang selama ini ia pertahanankan hancur karena seseorang yang berhasil menghancurkan tembok es didalam dirinya. Awalnya dikehidupan alfiar hanya ada warna putih kosong tak berwarnaa, tapi semenjak kehadirannya yang berhasil memberi warna didalam kehidupan alfiar. Apakah setelah ia merasakan jatuh Cinta ia akan berubah menjadi lebih hangat? Atau kah semakin dingin?