Gengsi sepertinya telah menjadi sahabat karibku sedari dulu. Tak pernah usang dimakan waktu. Masa remajaku seperti tak ingin memisahkan diriku dengannya. Semakin menjauh, maka semakin kuat diikatnya. Hal itu yang menjadikanku seperti sekarang. Karenanya, aku hampir terejembab dalam lautan pilu. Imbasnya? bukan hanya aku, tetapi keluargaku.All Rights Reserved