My Untouched Boyfriend [PENDING]
  • Reads 34,356
  • Votes 2,339
  • Parts 9
  • Reads 34,356
  • Votes 2,339
  • Parts 9
Ongoing, First published Sep 04, 2019
"Li, aku capek. Kamu selalu kayak gini, siapa yang mau diginiin terus? Aku mau putus ya?" Prilly berbicara sambil terus meremas kedua tangannya, gugup.

Ali menoleh seketika mendengar ucapan gadis didepannya itu.

Mereka tengah berada dirumah Prilly, lebih tepatnya kamar Prilly. Ali sedang bermain game di PS, sedangkan Prilly memang dasarnya diciptakan untuk dikacangi oleh Ali.

Sedaritadi, Prilly mencoba untuk membuka topik pembicaraan, hampir seperti setiap hari Prilly yang membuka suara hanya untuk mengobrol. Namun, kalian pasti tau apa jawaban Ali. Kalau bukan bentakan, amukan, ya hinaan pedas yang ditujukan untuk Prilly. Begitulah mereka.

"Ulangin." Prilly tergagap menelan ludahnya kasar. Habis riwayatnya.

"Aku mau putus. Aku gak bisa kayak gini terus. Aku punya hati Li."

Ali menyeringai sambil menaikkan sebelah alisnya mengejek.

"Jangan harap!" Ali bangkit dari duduknya, lalu mengambil kunci motor yang ada diatas ranjang Prilly.

"Ali aku belum selesai! Aku mau pokoknya kita putus, aku udah gabisa sama kamu." Ali berbalik.

"Dengerin."

Ali menekan kedua pipi Prilly dengan satu tangannya. Lalu mendekat dan berbisik didepan muka Prilly dengan raut wajah yang dingin dan menyeramkan.

"Jangan ngarep lo bisa pergi dari gue!" 

Prilly terduduk lemas diranjangnya. Matanya memanas. Sudah berkali-kali  kejadian seperti ini terjadi. Dan Ali sama sekali tidak pernah menyetujui permintaannya yang satu itu.




-My Untouched Boyfriend
@firdaashh


Enjoy
All Rights Reserved
Sign up to add My Untouched Boyfriend [PENDING] to your library and receive updates
or
#46aliprilly
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover
Fiction -sungjake✔ cover
Dosa Ku cover
Rafa  cover

𝐒oerabaja, 1730

36 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.