[Murni Pemikiran Author] ~ "Pembunuh!" "Percayalah, tidak ada kata maaf meskipun dalam mimpi." ~ "Kenyataannya kau DENIAL!!!!" ~ merasa terasingkan adalah hal yang menyakitkan, namun berbeda bagi seorang gadis yang menganggapnya sebagai pengganti kenyamanan. Menyembunyikan jati diri bukanlah hal yang mudah, apalagi ketika nyawa menjadi taruhannya. Semua bermula ketika kenyamanan, kebahagiaan, dan mimpinya terenggut sebuah kenyataan yang tak bisa diterimanya. Sebuah kematian. mampukah dia menghilangkan Denial yang dialaminya?? Bagaimana jalannya menerima kenyataan ketika satu per satu lukanya yang tergores masalalu membuka siapa dirinya yang sebenarnya? Atau takdir berkata yang sebaliknya? Apa yang membuatnya mengalami Denial? Dan apa sebenarnya Denial itu? Ini hanya kisah seorang remaja yang tidak bisa menyempurnakan lukisannya. ~ Novel pertama buatanku guys... Mohon kritik dan sarannya yaa...
3 parts