Altair x Capella
Harinya terserah semesta, santuy seminggu dua kali
Young Adult
15+
______________
Di sini kalian akan bertemu dengan remaja gila yang terluka karena mempertahankan mimpinya, menomor duakan diri mereka sendiri. Mereka adalah wujud dari sakit yang tak kunjung terobati.
Perkara dunia mereka yang selalu dihajar ekspektasi orang lain, terutama orang-orang yang bahkan mereka sayang, membuat dua remaja itu mau tak mau harus terbang walau sayapnya patah, harus tersenyum walau bibirnya kelu, harus berhasil walau semangatnya kehilangan arah.
"Jadi sempurna, nggak menjamin kita bakal bahagia, Ca."
"Dan kalau kita bahagia, nggak menjamin orang lain akan merasakan hal itu juga, Al."
Altair dan Capella, dua bintang yang akan berusaha keras bersinar lebih terang dari pada yang lain agar kanvas hitam milik Tuhan menobatkan mereka jadi bintang paling bersinar sejagat raya.
Namun, dua manusia itu lupa akan kata 'tetapi' yang Tuhan kirimkan. Soal praduga diluar nalar selalu menghiasi jalan menuju roma mereka berdua.
_______________
Start : 3 Oktober 2021
End : -
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan