FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ^^
SUDAH TERBIT DI GLORIOUS PUBLISHER
YANG MAU BELI NOVELNYA, BISA BELI DI SHOPEE YAA ^ ^
MAMPIR JUGA KE WORK 'EQUANIMITY' YUK
Geraldi Fadhli Rezkiansyah, siapa yang tak mengenali cowok itu? Satu sekolah pasti sudah tahu siapa dia, bahkan guru-guru. Seorang badboy yang sering terlambat ke sekolah, jarang mengerjakan tugas, kadang membolos, hingga namanya terkenal di kalangan guru-guru.
Kebut-kebutan masuk ke dalam daftar rutinitasnya. Dinginnya udara malam bagaikan tempat singgah untuk melampiaskan emosi yang merenggut diri.
Mungkin ini bagian dari potongan takdir. Pertemuan, jatuh cinta, hingga rasa sakit telah digariskan oleh sang pemilik kehidupan.
Akankah pertemuan itu menumbuhkan perasaan yang muncul diantara keduanya? Ataukah perasaan itu berubah menjadi debu dan hilang tak akan kembali? Karena tidak semua cerita tentang cinta harus berakhir dengan bahagia.
"I'm a bad boy but I'm not a jerk!"
-Geraldi
Cinta itu ibarat pisau. Jika kamu tidak tahu cara menggunakannya, kamu bisa terluka.
Cerita ini bukan untuk di copy paste!
HIGHEST RANK
#1 in fiksiremaja [02/04/2020]
#1 in seniorhighschool [16/04/2020]
#1 in mostwanted [16/05/2020]
#1 in ceritasma [03/04/2020]
#1 in badboy [25/08/2020]
#1 in pacar [06/04/2020]
#1 in baper [20/08/2020]
#1 in boyfriend [18/04/2020]
#1 in feeling [01/05/2020]
#1 in feeling [08/07/2020]
#1 in feeling [17/07/2020]
#1 in ganteng [17/07/2020]
#1 in anaksma [19/07/2020]
#2 in anaksma [31/07/2020]
#2 in action [25/07/2020]
#2 in ceritafiksi [03/04/2020]
#2 in loveproblem [10/04/2020]
#3 in relationship [12/04/2020]
#3 in teenfiction [26/04/2020]
#5 in anaksma [17/07/2020]
#8 in romance [13/04/2020]
#20 in school [18/07/2020]
#22 in sekolah [21/06/2020]
#24 in remaja [17/07/2020]
#42 in action [19/07/2020]
• Ide cerita ini muncul dari kegabutan saya
• Jika ada kesamaan tokoh, karakter, alur, atau tempat kejadian dengan cerita lain itu adalah unsur ketidaksengajaan
• No copy p
Apaansih lo" teriak Chintya
"Lo cewek pertama yang berperilaku kayak gini ke gue" ujar Aristanzo dengan bibir tersenyum kecut.
"Terus? Apa mau lo hah? Persetan dengan cewek cewek yang selalu memuja lo" protes Chintya
"Gue mau lo jadi pacar gue mulai sekarang!"
"Ih enak di lo gak enak di gue , gak.. gue gak mau"
Aristanzo mendekat dan membuat Chintya panas dingin sebab hatinya merasakan sesuatu yang aneh setiap cowok ini mendekatinya. Ia mendekat hingga hidung mereka menyatu. 'tanda bahaya nih' batin Chintya. Langsung saja Chintya mendorong tubu h Aristanzo dan berlari keluar dari ruangan tersebut.
Hai² semoga kalian suka ya. Kalo udah baca yang ini jangan lupa di simpen dan baca terus ya:)